Trik Copy Data SPM/SP2D Nomor SP2D 15 Digit Ke Aplikasi SAKPA

Posted by Unknown Tuesday 4 March 2014 15 comments
Apa Kabar Sobat?
Musim Rekon telah tiba, kini saatnya mengerjakan SAKPA. Akan tetapi kini ada sedikit masalah untuk kita yang sudah berjumpa dengan SPAN. Masalah apa? Banyak yang masih belum tahu ya? Masalahnya adalah nomor SP2D yang dihasilkan SPAN berjumlah 15 digit. Teman-teman yang terbiasa copy data dari aplikasi SPM tentu akan enggan jika diminta untuk input satu per satu di Aplikasi SAKPA. Yang mana sejak update SAKPA versi 14.0.1, jumlah digit no SP2D sudah mengakomodir 15 digit.

Tapi tenang saja teman-teman, Ben ada sedikit trik agar teman-teman tidak perlu input manual di aplikasi SAKPA. Trik ini terinspirasi dari pertanyaan teman yang menanyakan cara catat no SP2D 15 digit di aplikasi SPM 2014. Berikut ini langkah-langkahnya :

  • Gunakan exe aplikasi SPM 2014 versi 14.1.2 yang awal. Jika sudah pernah menggunakan yang perbaikan, buka aplikasi lewat exe yang sudah direname.


  •  jangan gunakan yang versi perbaikan karena meskipun di versi perbaikan kolom no SP2D sudah dipanjangkan menjadi 15 digit, tapi akan error ketika di simpan
  • Saat Catat SP2D masukkan 7 digit terakhir nomor SP2D, misal 140105081000019
  • Selanjutnya simpan, kemudian load master. Cara load master tidak perlu dijelakan yaa.. kalau ada yang minta dijelaskan silahkan angkat tangan :D
  • Masuk aplikasi SAKPA 2014. Pastikan aplikasi kamu sudah versi 14.0.1 tanggal 30 Januari 2014. Karena jika kamu masih nekad menggunakan versi sebelumnya, maka ADK akan ditolak saat dimasukkan ke aplikasi konversi KPPN
  • Copy data spm seperti biasa dari menu transaksi copy SPM dari aplikasi SPM. Yang minta dijelaskan detail cara copy SPM silahkan angkat tangan :D
  • masuk ke menu transaksi daftar SPM dan SP2D atau melalui menu realisasiSPM/SP2D Umum. Pilih No SP2D yang akan diubah, kemudian klik tombol ubah No SP2D
  • Masukkan No SP2D baru yang 15 digit, lalu simpan
  • Hasilnya No SP2D yang semula 7 digit sudah berubah menjadi 15 digit


Selamat Rekon:)





TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA
Semoga artikel ini bermanfaat. Klik G+1 dan share via FB dan Twitter agar teman-teman lain ikut mendapatkan manfaatnya. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link http://bendahara-apbn.blogspot.com/2014/03/trik-copy-data-spmsp2d-nomor-sp2d-15.html. Judul: Trik Copy Data SPM/SP2D Nomor SP2D 15 Digit Ke Aplikasi SAKPA
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5

15 comments:

Unknown said...

14010508 (sebelum 7 digit no sp2d) itu kode ambil dimana?

Unknown said...

dari daftar SP2D yg dikirim ke email/dari KPPN

Unknown said...

makasih uya, dah bantu jawab :)

WeNDha said...

mas,punya sy pake yang 14.1.2 perbaikan bisa nyimpan 7 digit tu,trus malah sp2d nya dari kppn juga masih 7 digit.itu gmn?

Unknown said...

ya gpp, kalau yang KPPNnya belum pakai SPAN tetep pakai 7 digit.

Unknown said...

Mas Ben... bagaimana cara bedain exe awal dan perbaikan.. di komputer ada spm_14 dan spm_14bak. Mana yang harus dipilih? Thanks atas pencerahannya..

Unknown said...

dari windows explorer dilihat date modified nya. Yang lebih baru berarti exe perbaikan

Koharudin said...

saat rekon feb, sy coba no. sp2d dari email 7 digit terakhir, yang aneh tgl. sp2d via email dengan print out dari kppn koq gak sama (beda maju 2 hari dari kami) dgn no. yg sama. akhrnya rekon lagi pake yg dari kppn, tapi tetap salah pada sp2d yang 15 digit, akibatnya (BAR) tidak keluar, alasannya nunggu SPAN dulu. Kenapa SPM untuk membayar honor Pegawai Honorer di reject SPAN dengan balasan "Data supplier rejected: no_rek, nama, tidak ada

Unknown said...

Sepertinya memang masih ada kekurangan pada Aplikasi SPAN saat mengirim email pemberitahuan. Sebaiknya minta PDF data SP2D ke KPPN dari awal bulan hingga akhir bulan untuk keperluan rekon.
Data suplier tersebut kemungkinan ada pegawai yang belum terdaftar. kode suplier gunakan 06. untuk lebih amannya pakai suplier bendahara saja

Doevoel said...

Mas bagaimana kalau input SP2D Span 15 Digit ke kolom SP2D di BMN, karena di BMN hanya bisa untuk 7 Digit nomor (SP2D lama). Terima kasih.

Anick said...

mas sy sdh catat sp2d dr aplikasi spm, sdh sy load master, setelah sy tutup apl spm dan sy buka apl sakpa kok data spm tdk tercatat. Sedangkan di apl spm sdh hilang. Kira2 tersimpan dmn catatn sp2d tsb, trims

Unknown said...

@madrasah : belum bisa, nunggu update BMN. untuk sementara kalau input pakai 7 digit terakhir saja. Jika sudah ada update, nanti tinggal ubah nomor dokumen.
@anick : coba lihat di menu monitoring load master. mungkin anda salah mengisi tanggal atau tahun, sehingga tidak terbaca di SAKPA

Anick said...

iya mas ada di monitoring load master, bgmn caranya supaya tercatat di sakpa, trims

Unknown said...

dimonitoringnya tanggal SP2D sudah benar?
apakah sudah dilakukan proses copy data SPM/SP2D di aplikasi SAKPA? diatas cuma saya tulis dan tidak saya jelaskan. Silahkan baca Tutorial SAKPA 2014
pengisian tanggal saat copy data jangan sampai salah.
jangan lupa posting di SAKPA

susan said...

Mas Ben.. apakah bisa dilakukan input revisi DIPA pada aplikasi SAKPA secara manual/input langsung ke aplikasi SAKPA? tanpa melalui transfer dari SPM..??

Post a Comment

Harap maklum jika komentar lambat dibalas

TEMPLATE CREDIT:
Ricky - Bamz | Copyright of Ben Dahara.